Rabu, 01 Februari 2017

Bahaya Listrik dan Pencegahannya

Listrik yaitu daya yang banyak digunakan baik dikilang ini ataupun dilingkungan perumahan. Daya listrik ini diperoleh dari ada gerakan perpindahan partikel-partikel bermuatan atau apabila ada gerakan relative pada penghantar dan medan magnit yang akan menyebabkan tegangan pada penghantar itu, dan tegangan listrik berikut yang lalu didistribusikan ke pengguna.



Bahaya-bahaya dari listrik

Daya listrik terang diperlukan pada sekarang ini, namun terkecuali memberi faedah juga memiliki potensi yang bisa membahayakan perlengkapan dan kita sendiri seperti :

Kebakaran

Daya listrik menimulkan panas, dan jika panas ini terlalu berlebih menyebabkan isolasi dari kabel listrik jadi rusak yang bahkan juga akan muncul api yang bisa jadi kebakaran. Kita ketahui kalau kilang PT Badak yaitu kilang pencairan gas alam yang miliki kemungkinan terjadinya kebocoran gas yang menghadap kepusat-pusat distribusi listrik (MCC) atau terminal-terminal listrik yang dapat menyebabkan kebakaran/peledakan yang disebabkan ada potensi terjadinya percikan api.

Peledakan

Pusat-pusat distribusi listrik seperti di SWGR & MCC semuanya breaker/kontaktor telah didesain agar bisa menangani jika terjadinya keunggulan beban maupun short circuit. Namun oleh suatu hal hal bisa berlangsung ledakan pada breaker kontaktor ini yang dikarenakan oleh cara pengoperasian yang salah, umpamanya :


  • Breaker/kontaktor motor di MCC 4160 Volt ini macamnya tak bisa di Switch Off pada kondisi masihlah ada beban (Do not open under load).


Radiasi

Unit-unit pembangkit listrik (generator) atau distribusi listrik tegangan tinggi pastinya ada radiasi yang disebabkan oleh arus induksi dari kawat penghantarnya.

Hingga sekarang ini dampak radiasi listrik pada beberapa sel penting pada badan manusia masihlah diperdebatkan oleh beberapa ahli kelistrikan apakah beresiko atau tak.

Kematian

Jika seorang terserang sengatan arus listrik, maka orang itu hanya dapat bertahan sekitaran + 3 menit dengan besarnya arus listrik yang mengalir ditubuhnya sebesar 0. 40 Ampere, lalu tidak bisa ditolong lagi/wafat.

Mencegah dan penanggulangannya :

Kebakaran :


  • Optimis isolasi kabel tak mengelupas/pecah atau sambungan terminal tak kendor yang dapat menyebabkan terjadinya percikan bunga api. Jika merasakan beberapa hal yang sekian selekasnya laporkan dan dibuatkan MWO untuk perbaikan.
  • Jika menggerakkan satu diantara motor, lalu motor itu trip kembali baiknya hanya kita kerjakan maximum 2 kali untuk meresetnya dan selekasnya kita infokan E/S Crew untuk mengecek/memperbaikinya.
  • Jika berlangsung kebakaran selekasnya isolasi daerah yang terserang dan pakai alat pemadam kebakaran yang sesuai sama untuk memadamkannya.


Peledakan :


  • Optimis dahulu jenis breaker/kontaktor yang akan kita switch off dan jika diinginkan mesti menyetop dahulu motor nya dari breaker/kontaktornya.


Radiasi :


  • Menurut ahli kelistrikan yang sepakat bahaya radiasi listrik, batas aman bagi kita pada jarak + 3 mtr. dan ada sepanjang 4 jam terus-terusan pada lingkungan yang terjangkau radiasi.


Kematian :


  • Janganlah coba memegang kabel listrik terbuka, jika kabel itu masihlah dialiri listrik.
  • Mesti mematikan sumber arus listriknya jika ada Maintenance Crew akan bekerja pada perlengkapan listrik. (Lo-To)


Aksi yang perlu dikerjakan jika berlangsung kecelakaan terserang sengatan listrik :


  • Jika mungkin putuskan aliran listrik.
  • Jika aliran listrik tidak bisa ditetapkan, pakai potongan kayu atau tali untuk memindahkan sikorban kecelakaan.
  • Apabila pernafasan korban berhenti berikanlah penapasan buatan apabila jantungnya berhenti kerjakan pijatan kearah jantung dan teruskan aksi ini hingga pertolongan kesehatan datang.
  • Minta pertolongan seorang untuk memperoleh pertolongan pertolongan pertama dokter/ambulance.


Sudah kita sadari berbarengan kalau semuanya jenis pekerjaan memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan yang bisa merusakkan perlengkapan dan bahkan juga melayangnya jiwa seorang, oleh karenanya tahu sebab dan akibat dan bahaya yang diakibatkan dari satu sistem atau perlengkapan sangat dibutuhkan.

Sebelumnya bekerja buat persiapan beberapa hal seperti berikut :


  • Sediakan alat kerja yang keadaannya baik dan sesuai sama pekerjaan yang akan dikerjakan. Minimal gunakan sepatu safety anti listri dan baju seragam anti listrik.
  • Check tempat tempat kerja apakah ada bahaya yang meneror keselamatan beberapa pekerja dan peluang rusaknya pada perlengkapan.
  • Gunakan perlengkapan perlindungan diri yang sesuai sama pekerjaan yang akan dikerjakan.
  • Kerjakan pembinaan team work yang baik supaya pekerjaan bisa ditangani dengan lancar.
  • Kerjakan safety talk yang maksudnya supaya beberapa pekerja terlepas dari kecelakaan.


Mudah-mudahan Berguna, Salam Safety!

0 komentar:

Posting Komentar